Chapter 01
Aku merasakan sakit dipipiku,itu seolah-olah seseorang sedang menusuknya dengan ujung kuku
mereka yang tajam.
Lagi…? Dengan pikiran seperti itu mengalir di benakku,Aku sedikit membuka mata.Dan lalu
intentitas cahaya yang tak terduga mengelilingiku.Aku juga bisa merasakan kehangatan lembut sinar
matahari di tubuhku.Rasa sakit yang kurasakan di pipiku sama dengan ketika aku jatuh ke celah di
antara dunia,yah walau itu sama sekali berbeda.
Jika harus aku meringkas semua yang dilihat mataku menjadi satu hal,itu mungkin akan menjadi
"ladang rumput".Didepanku rerumputan bergoyang tertiup oleh angin,dan itu jugalah yang sudah
menusuk pipiku.Ternyata ini tidak ada hubungannya dengan pria tua itu,yang menyebut dirinya
sebagai "Murid Dewa Clancy".
Menempatkan telapak tanganku di tanah,aku mendorong diriku ke atas,dan lalu memutar kepalaku
untuk melihat sekeliling.Di mana pun aku melihat,tidak ada suatu hal yang menonjol.
Sebenarnya,tidak salah untuk mengatakan bahwa aku tidak dapat melihat kota atau rumah, tempat di
mana orang-orang tinggal.
Ini seakan aku baru saja terbangun dari sebuah mimpi.
Lagipula,kelima inderaku berfungsi sejak aku meninggalkan kenyataan dan bercakap-cakap dengan
pria tua itu.Aku terkoyak di antara emosi yang bertentangan tentang keinginan untuk menyangkal
kenyataan aneh di hadapanku,sementara pada saat yang sama merasa bahwa tidak ada yang harus
dilakukan,dan aku harus menyerah begitu saja.
Masalahnya adalah,ketika aku berdiri dan melihat segala sesuatu di sekitarku,bahkan jika aku
mencoba menyangkal,tidak akan ada yang berubah.Jadi,aku berkata pada diri sendiri agar aku
menerima kenyataan aneh ini dan mencari tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Wilayah tempatku berada memberikan perasaan yang menyenangkan.Matahari bersinar terang, angin
mengalir dengan lembut,tumbuh-tumbuhan berayun ... Bukannya seluruh daratan ditutupi oleh
rumput lembut,tetapi itu masih merupakan ladang rumput di mana seorang anak bisa berlari dan
bermain,walau kau tidak bisa melihat ujungnya.Ada beberapa benjolan di sekitar yang mewakili
gunung dan bukit,tetapi tidak ada bebatuan besar yang menonjol di mana saja, semuanya merupakan
pemandangan yang sangat lembut.
Setelah melihat sekelilingku dengan baik,aku mengalihkan perhatian ke diri sendiri.Dan disana aku
melihat sesuatu yang tidak cocok dengan pemandangan alam di sekitarku,aku masih memakai
pakaian seorang pengusaha yang terlalu biasa. ... Itu tidak terbantu.Lagi pula,aku sedang dalam
perjalanan pulang sebelumnya.Memberikan alasan yang tidak bisa didengar oleh siapa pun, aku lalu
menyingkirkan debu yang menempel pada bajuku.
Menggabungkan semua yang telah terjadi sejauh ini,aku bisa mengatakan bahwa paling tidak, aku
sepertinya sudah dibawa ke suatu tempat yang belum pernah kukunjungi sebelumnya. Dan
masalahnya adalah aku tidak tahu apakah ini duniaku ketika waktu yang lampau,atau dunia yang
sama sekali berbeda.Apa yang perlu kulakukan agar bisa mengonfirmasi itu ...
Aku mempertimbangkan segalanya sampai sekarang,dan melihat tanganku,mencoba membayangkan
statusku.Yah,aku tidak diberitahu bagaimana cara kerjanya,tetapi jika aku harus percaya pada kata-
kata pria tua itu,aku seharusnya menerima keterampilan sebagai kompensasi. Dan jika keterampilan
itu bisa diaktifkan,maka sudah dipastikan jika benar-benar terdampar di dunia fantasi dan bukan
Bumi.Tiba-tiba,sebagai tanggapan atas apa yang kulakukan,objek yang terlihat seperti layar-semi-
transparan muncul di hadapanku.Di dalamnya tertulis segala macam karakter dan angka.Dengan ini
jelas jika aku,yah,aku sudah berada di dunia lain.
Untuk saat ini,aku lega karena bisa membaca tulisannya ... Namanya benar,bahkan ejaannya juga.
Namun,aku harus berdebat tentang yang lainnya.
Umurku.Jika ingatanku benar,seharusnya aku baru saja berulang tahun keduapuluh delapan. Aku
ingat lulus dari perguruan tinggi dengan baik,jadi mungkin ada kesalahan di layar ini ...
Selanjutnya adalah deretan angka.Tidak peduli bagaimana aku memikirkannya,semuanya terlihat
seperti bagian dari sebuah game.Maksudku,yang benar saja,Attack dan Defense? Di duniaku
sendiri,pertarungan adalah suatu hal yang ditujukkan untuk tipe orang tertentu, tapi kurasa bertarung
itu normal di dunia ini ...? Kesabaranku tampaknya lumayan tinggi, dan kekuatan sihirku juga
sama,karena aku belum pernah menggunakan sihir sebelumnya, itu agak mengkhawatirkan.Angka-
angka dalam tanda kurung juga tidak masuk akal,dan tampaknya ada sesuatu yang tidak jelas karena
keberuntungan juga memiliki nilai.Terlebih lagi, fakta bahwa itu sangat rendah membuatku merasa
ingin menangis.
Aku ingin tahu apa arti tanda ★ di sebelah status itu berarti jika sudah menguasainya,atau mungkin
memiliki makna khusus lainnya? Itu adalah keterampilan yang diberikan pak tua kepadaku, jadi
mungkin yah itu hanya tanda.Tapi,ini bukan hanya status yang memiliki tanda,tetapi penilaian
juga.Semuanya sepertinya sama denganku,tetapi aku tidak dapat membantu tetapi merasa itu berbeda
dari apa yang dikatakan pria tua itu tentang memberiku satu keterampilan ...?
Aku tidak ingin terlalu banyak mempermasalah tentang Title.Tapi,sejak kapan aku menjadi murid
Clancy ini? Aku harus mengetahui maksudnya,tetapi terlalu berlebihan jika aku dicap sebagai budak
perusahaan lagi bahkan setelah pergi ke dunia lain.
Statusku tentang Clancy's Limitation 99 tampaknya seperti yang dibicarakan pria tua itu. Sebagai uji
coba,aku mencoba memikirkan apa yang terjadi di jurang antara dunia. …Dan,tidak ada yang terjadi.
Selanjutnya,aku mencoba mengatakan dengan keras apa yang pria tua itu katakan saat menyebut
dirinya sendiri,Murid Clancy.
……
……
Aku telah mencoba membuka mulut dan berbicara,tetapi tidak hanya mulutku yang tidak bergerak,
tidak ada suara yang keluar juga.Ini sangat mencengangkan ...
Selanjutnya aku mencoba mengatakan kesenjangan antara dunia.Yap,tidak bisa mengatakan sepatah
kata pun.Selanjutnya aku mencoba mengatakan jika aku datang dari dunia lain. Kali ini,bukan saja
aku tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun,aku juga merasakan sakit yang sangat menusuk
kepalaku.Mungkin aku terlalu meremehkan Clancy's Limitation LV99 ini. Mungkin akan lebih baik
juga jika aku mencoba untuk menghindari bertindak secara sembrono.
Kukira dengan ini,aku tidak akan bisa memberi tahu siapa pun tentang aku yang datang dari dunia
lain,atau berbicara tentang diriku sendiri.Secara umum,kukira itu bukan masalah besar,tetapi jika aku
benar-benar memikirkannya,aku bisa mengerti apa artinya.
Jika ini benar-benar dunia lain,maka aku pasti belum tahu tentang akal sehat dunia ini.Jelas,itu bukan
masalah besar jika akal sehatnya mirip dengan yang ada di duniaku sendiri.Namun, semakin besar
perbedaan di antara mereka,semakin penting untuk menyebut diriku sebagai seorang pelancong dari
dunia lain dan sedang mencari bantuan.Hanya saja,batasannya menghilangkan opsi itu.Untuk saat
ini,aku masih tidak tahu apakah ada orang di dunia alternatif ini; Meski begitu,aku juga ingin
menghindari kehilangan opsi untuk kupilih.
Setelah mengkonfirmasi statusku,aku memutuskan untuk berkeliling dan memeriksa daerah di
sekitarku.Aku juga tidak lupa untuk memeriksa status vegetasi dan tanah di setiap kesempatan yang
kudapatkan.
Status tanah praktis tidak ada artinya.Yang ditunjukkan hanyalah tanah liat merah,dan tidak ada yang
lain.Menatap sebuah batu kecil dan melihat rinciannya,aku dapat melihat massa dan ukurannya,dan
bahkan volume benda itu juga,tetapi aku tidak dalam situasi apa pun untuk dapat memanfaatkan
informasi itu.
Ketika aku berjalan berkeliling dengan gesit mengumpulkan semua informasi yang bisa kudapatkan,
aku mencicipi berbagai hal.Sebagian besar tanaman yang terdaftar bisa dimakan oleh Skill-ku terasa
mengerikan.Satu-satunya yang sebenarnya agak enak adalah buah yang disebut Buah Egola, yang
kupetik dari pohon tertentu.Walau hanya satu jenis,menemukan sesuatu yang enak,entah kenapa
membuatku merasa tenang.
Hal berikutnya yang kupelajari adalah bahwa setelah sekitar sepuluh menit berjalan,ada sungai
dengan air yang jernih.Setelah memeriksa status sungai,aku menemukan jika airnya itu layak untuk
diminum.Sehubungan dengan kebutuhan dasar untuk kehidupan,ini adalah bantuan yang sangat besar. Hal berikutnya yang membuatku lega adalah kenyataan jika di sungai ini,ada beberapa ikan
(yah,jenisnya belum pernah kulihat sebelumnya) dan udang karang (ya,setidaknya mereka terlihat
seperti itu).Sebelumnya,aku khawatir tentang apakah ada makhluk hidup di dunia ini,tetapi
kekhawatiranku sepertinya tidak berasalan.
Tentu saja ikan dan udang karang dapat dimakan,tetapi karena aku tidak punya cara untuk membuat api,aku harus terpaksa memakannya mentah-mentah.Namun,setelah memikirkan bagaimana tubuhku
akan bereaksi setelah makan sesuatu yang mentah,itu membuatku menghindarinya. Tak perlu
dikatakan lagi bahwa seandainya aku tidak menemukan Buah Egola,aku pasti harus mengabaikan
respon tubuhku dan menantang diriku untuk memakan ikan itu mentah-mentah ...
Setelah mengamankan persediaan makanan,aku mulai bekerja dengan menyiapkan tempat untuk
tidur. Ini mengingatku pada hal ketiga yang kupelajari baru saka,ya,itu adalah,tidak peduli seberapa
jauh kau berjalan,tidak ada tanda-tanda kehidupan di sekitar sini.Tentu saja,aku belum terlalu
yakin.Tapi ini membuatku merasa semakin penting untukku bergegas dan mencari tahu apa yang
harus dilakukan,karena aku tidak tahu kapan matahari akan turun di dunia ini.
Setelah satu jam,aku akhirnya memiliki tempat yang bisa dikatakan sedikit mewah untuk tidur,
mengingat itu di luar ruangan.Aku membuat bingkainya menggunakan pohon,menepuk tanah untuk
meratakannya,dan menutupinya dengan rumput yang lembut dan tebal.Aku dapat dengan baik
meratakan tanah berkat jumlah rumput bertekstur lembut yang telah kukumpulkan.Jika hanya satu
atau dua malam,pengerjaan tingkat ini tidak akan menjadi masalah sama sekali.
... Tapi,mungkin itu karena aku tidak menerima situasi yang kualami ini dengan cukup serius.
Lagipula,aku tidak mengantisipasi bahwa tempat tidur mewah yang kubuat di tempat entah berantah
ini perlu melayaniku lebih dari satu atau dua malam ...
No comments:
Post a Comment